Senin, 24 April 2017

Kue Pisang Tradisional

Bahan-bahan 


  1. 200 gram Tepung beras
  2. 1/2 butir kelapa
  3. 3 gelas Air
  4. 250 gram Gula pasir
  5. 250 gram Tepung sagu
  6. 1 sendoh teh Garam
  7. 1 ikat Daun pisang
  8. secukupnya Pisang tanduk rebus
  9. Langkah-langkah 

    1. 1. Parut kelapa, masukan airnya sehingga mwnghasilkan santan 3 gelas.
      2. Campurkan tepung beras, gula, garam dan santan aduk hingga tercampur rata, kemudian masak dengan api kecil hingga mengental. Aduk aduk jangan sampai adonan gosong.
      3. Angkat adonan setelah itu masukkan tepung sagu sedikit sedikit sambil diaduk hingga tercampur rata.
      4. Taruh adonan di atas daun masukan pisangnya lalu bungkus dengan daun.
      5. Kukus kue kira kira setengah jam.

Cara Membuat Bolu Pisang Kukus Lembut Enak

Bahan :
  • Pisang ambon 6 buah
  • Mentega 6 sdm
  • Vanila 4 sdt
  • Tepung terigu kadar rotein sedang 200 gram
  • Coklat halus 40 gram
  • Vanili bubuk 4 sdt
  • Baking powder 2 sdt
  • Telur ayam 4 btr
  • Garam 2 sdt
  • Gula pasir 200 gram
Cara membuat bolu pisang :
  1. Terlebih dahulu pisang di haluskan hingga benar-benar halus dan lembut, untuk menghaluskan pisang bisa menggunakan sendok dengan cara di tekan-tekan atau juga bisa menggunakan blender.
  2. Untuk memudahkan adonan tercampur, mentega di cairkan dengan cara di panaskan lalu mentega setelah cair campurkan ke dalam adonan yang lainnya.
  3. Sediakan sebuah wadah yang besar untuk membuat adonan, masukan telur sambil di kocok hingga lembut dan mengembang, lalu tambahkan gula pasir, coklat bubuk, garam, tepung terigu aduk lagi hingga benar-benar tercampur dan rata.
  4. Tambahkan vanila bubuk, baking powder, dan aduk sampai rata kembali. Setelah adonan semuanya rata, lalu pisang yang telah di lembutkan masukan ke dalam adonan dan campurkan hingga rata. Sediakan loyang lalu olesi dengan mentega agar adonan tidak lengket
  5. Masukan adonan kedalam loyang, kemudian adonan di kukus dengan menggunakan api yang kecil saja hingga adonan matang.
  6. Untuk mencoba atau mengecek kue matang atau belum, bisa menggunakan lidi atau garpu.
  7. Angkat dan siap di sajikan

USAHA KERIPIK PISANG OMZETNYA CAPAI PULUHAN JUTA

keripik pisang ibu meryDari beragam jenis makanan ringan yang beredar di pasaran, keripik pisang merupakan salah satu camilan yang banyak digemari para konsumen. Citarasanya yang khas, serta tekstur keripiknya yang renyah, sampai saat ini cukup mudah ditemukan di pasaran bebas dengan kisaran harga yang terbilang relatif murah. Hal inilah yang menjadikan camilan keripik pisang cukup familiar di seluruh kalangan masyarakat.
Jika dibandingkan dengan popularitas produk camilan lainnya, keripik pisang ternyata tak kalah bersaing. Bahkan beberapa merek keripik pisang buatan Indonesia kini sudah ada yang berhasil menembus pasar ekspor. Salah satunya saja seperti usaha Keripik Pisang Ibu Mery yang sekarang ini omzet penjualannya sudah mencapai lebih dari Rp 90 juta per bulannya.
Meskipun berlokasi di daerah Bandar Lampung, toko camilan yang dikenal masyarakat luas dengan nama Istana Keripik Pisang Ibu Mery ini tak lantas kalah bersaing dengan produk camilan keripik lainnya yang dipasarkan di kota-kota besar. Kualitas produk yang ditawarkan serta variasi rasa yang disajikan pemiliknya, menjadikan keripik pisang Ibu Mery bisa diterima pasar dengan baik. Sehingga tidak heran bila sekarang ini bisnis keripik pisang tersebut bisa menghabiskan sekitar 400 sampai 500 sisir pisang setiap harinya untuk kapasitas produksi 200 kilogram keripik pisang.
Untuk menjaga kualitas rasa yang Ia hasilkan, selama ini keripik pisang Ibu Mery hanya menggunakan bahan baku pisang kapok. Jenis pisang tersebut sengaja dipilih sang pemilik karena citarasanya lebih enak dan hasil keripiknya juga lebih renyah. Setiap harinya, kegiatan produksi dimulai dari pukul 08.00 sampai pukul 17.00 WIB. Biasanya kegiatan produksi dimulai dari mengupas pisang, merendam, mengiris, menggoreng, hingga memberikan tambahan bumbu seasoning aneka rasa pada keripik pisang yang sudah matang.
keripik pisang ibu mery
Dibandrol dengan kisaran harga sekitar Rp 15.000,00 sampai Rp 35.000,00 per bungkusnya, sampai saat ini sedikitnya sudah ada 10 macam varian rasa yang ditawarkan keripik pisang Ibu Mery. Diantaranya ada rasa cokelat, keju, jagung, stroberi, dan lain sebagainya. Dibantu oleh 15 orang karyawannya, sekarang ini usaha keripik pisang Lampung ini terus mengalami perkembangan dan mulai memperluas pasar dengan membuka tiga cabang di daerah asalnya (Bandar Lampung) serta tiga cabang lainnya tersebar di Kota Jakarta, Surabaya, dan juga Solo.
Tak hanya itu saja inovasi yang berhasil dikembangkan oleh pemilik bisnis camilan keripik pisang tersebut, sekarang ini Keripik Pisang Ibu Mery mulai diproduksi dengan potongan mirip sarang tawon, dan mulai memanfaatkan bahan baku lain seperti misalnya talas, ubi, serta singkong untuk diolah menjadi aneka macam produk keripik.
Disamping itu, belakangan ini Istana Keripik Pisang Ibu Mery juga aktif mengikuti beberapa event pameran baik di kota-kota besar maupun di beberapa negara tetangga seperti misalnya Singapura. Strategi bisnis ini sengaja Ia pilih untuk memperkenalkan keripik pisang di kancah nasional maupun internasional serta untuk mendatangkan keuntungan yang lebih besar setiap bulannya.
Nah, semoga informasi singkat menganai usaha keripik pisang omzetnya capai puluhan juta ini bisa memberikan tambahan wawasan bagi para pembaca dan menjadi salah satu sumber referensi bagi Anda yang ingin terjun di bisnis camilan. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses!

Pemuda 20 Tahun Ini Ubah Modal 50 Ribu Jadi Ratusan Juta

Pemuda 20 Tahun Ini Ubah Modal 50 Ribu Jadi Ratusan Juta

ga
Jangan terkejut jika seorang pemuda berumur 20 tahun sudah memiliki omzet lebih dari 500 juta sebulan.
Pemuda tersebut adalah Gazan Azka, di usianya yang baru menginjak 20 tahun, owner dari ZANANA chips ini berhasil melejitkan bisnisnya. ZANANA chips adalah keripik pisang yang memiliki aneka varian rasa, didirikan sejak 28 November 2013.
Pernah suatu kali di usia 16 tahun (kelas 2 SMA), ibu dari teman Gazan menanyakan, nanti setelah tamat sekolah mau menjadi apa?
Dengan lugunya Gazan menjawab ingin menjadi artis. Ya, karena dibenak Gazan, menjadi artis itu enak, terkenal, dan duitnya banyak.
Tetapi dalam waktu singkat impian Gazan berubah setelah membaca 2 buku, yaitu The Law of Attraction (karangan Michael J. Losier) dan Rich Dad Poor Dad (Karangan Robert T. Kiyosaki) pemberian Ibu teman Gazan.
Selesai membaca buku tersebut, Gazan bercerita kepada Ibu temannya , “Bu.. Gazan kalau gede mau menjadi pengusaha aja.”
Waktu terus berjalan, Gazan semakin tertarik akan dunia wirausaha. Berbekal keinginan kuat untuk menjadi pengusaha, Gazan mengikuti sebuah acara gathering dari @BisnisAnakMuda yang tiketnya seharga 35ribu rupiah, tetapi biaya transportasi hampir 500ribu rupiah.
Di acara tersebut, Gazan mendapat informasi tentang Young Entrepreneur Academy. Di sana Gazan juga bertemu sebuah buku yang langsung mengubah hidupnya waktu itu, The Power of Kepepet (karya Jaya Setiabudi @JayaYEA).
Sepulang dari Bandung dan selesai membaca buku The Power of Kepepet, Gazan kembali bertemu dengan ibu temannya dan semakin mantap mengatakan, “Bu.. Gazan BESOK mau jadi pengusaha aja.”
20 hari kemudian, lahirlah bisnis pertama Gazan bersama temannya yang bernama Ayam Razet. Tiga bulan pertama dengan bahagia Gazan mendapatkan omzet yang bagus. Tetapi karena hanya bermodal “motivasi” dan tanpa ilmu bisnis, dengan berat hati bisnis Gazan tersebut berhasil bangkrut di usia 13 bulan. Dengan catatan Gazan mulai nombok di bisnis tersebut mulai dari bulan ke-4 sampai akhirnya tutup.
Sebelum ditutup pada bulan ke-11 sejak Ayam Razet berdiri, Gazan mengikuti Juragan Forum (gratis) bersama mas Jaya. Saat itu mas Jaya menyarankan Gazan untuk menyuntik mati bisnis Ayam Razet-nya. Tetapi ia masih bersikukuh mempertahankan sampai bulan ke-13 dan hingga akhirnya tutup selamanya.
Saat bisnis Gazan bangkrut, ia mulai sadar bahwa bekal membangun bisnis tak hanya ‘Motivasi’ dan semangat, tapi dibutuhkan ilmu teknis tentang bisnis,maka dari itu ia mulai banyak belajar ilmu bisnis, diantaranya belajar dari Entrepreneur Camp dan YEA VIRTUAL.
Setelah 3 bulan riset dan belajar dari kegagalan sebelumnya, lahirlah sebuah bisnis baru dari Gazan bersama temannya. Roti Risol, nama bisnis Gazan yang kedua. Kali ini Gazan memilih untuk bekerjasama dengan seorang koki yang membuatkan resep bisnisnya.
Luar biasa, hanya dalam waktu 45 hari, Roti Risol sudah memiliki 3 cabang. Tetapi disaat yang sama juga, koki Roti Risol pamit dari bisnis Gazan.
Dan… Bisnis ke-2 pun berhasil ditutup dalam waktu 45 hari saja.
Ide Bisnis Keripik Pisang
Disaat bangkrut tersebut, Gazan banyak melamun, merenungi kesalahannnya dalam mengelola bisnis, dan disaat itulah muncul keinginan Gazan untuk makan keripik pisang Lampung. Mengingat ajaran mas Jaya, Gazan pun kembali melakukan riset dan test market mulai dari teman-temannya. Ternyata hasil dari survei kecil-kecilan tersebut membuktikan bahwa tak hanya ia yang ‘kengen’ dengan keripik pisang, banyak dari teman-teman Gazan dan orang disekitarnya yang ingin membeli Keripik Pisang namun tak tahu harus beli dimana.
Dengan modal hasil riset tersebut, Gazan memutuskan untuk membuat keripik pisang. Ditambah lagi ‘motivasi’ dari buku Rangga Umara yang dulunya berjuang dalam membuat bisnis Lele Lela dan Top yang dulu berjuang dalam membuat rumput laut.
Hanya bermodal 50 Ribu
Usai mengalami kebangkrutan pada dua bisnis sebelumnya, Gazan sangat berhati-hati dengan bisnis ketiganya kali ini.
Dengan modal 50 ribu rupiah, Gazan membeli keripik pisang yang kemudian ia beri rasa sendiri.
Percobaan pertama belum berhasil secara produk, tetapi Gazan banyak mendapatkan masukan untuk produknya tersebut. Akhirnya dengan bantuan modal dari tante, Gazan membeli bahan baku dan peralatan untuk bisnis keripik pisangnya.
Segala jerih payah Gazan lakukan untuk mendapatkan produk yang ‘Ngangenin’ dan diterima pasar. Akhirnya pada tanggal 28 November 2013, Gazan merilis bisnis barunya, saat itu masih yang tanpa nama.
Lahirlah Zanana
Pada Desember 2013, orderan mulai berdatangan ke Gazan.
Dan disekitar awal Januari 2014, nama ZANANA pun lahir dengan insipirasi dari nama GAZAN dan BANANA yang dikombinasikan.
Enam bulan kemudian, Gazan pun berhasil merekrut 50 reseller. Tetapi ada yang aneh, pada bulan ke-8 bisnisnya (sekitar Juli 2014) penjualan ZANANA menurun.
Setelah bertemu dengan beberapa teman dan berkonsultasi, diketahuilah kenapa permintaan Zanana menurun, ternyata penyebabnya ada pada Harga yang terlalu tinggi. Saat itu ZANANA dijual dengan harga 25ribu.
Kemudian dengan berbagai pertimbangan dan untuk menyesuaikan kemampuan target market, harga Zanana diturunkan menjadi 20 ribu, dan hasilnya penjualan Zanana terus naik sampai saat ini.
Gazan sendiri mendapatkan omzet 100 juta pertama di ZANANA pada bulan DESEMBER 2014, yang berarti  bisnisnya baru berumur 1 tahun 1 bulan.
Saat ini omzet ZANANA sudah lebih dari 600 juta.
The following two tabs change content below.

Strategi Pemasaran usaha keripik

Meski keripik memiliki banyak macam seperti yang saya paparkan di atas, cara pemasaran yang dilakukan intinya sama. Peluang usaha keripik ini juga memiliki prospek yang semakin baik di masa depan.Karena peluagnya sangat baik, persaingannya pun cukup ketat. Agar tetap bisa bersaing dengan usaha keripik lainnya, berikut ini strategi pemasaran usaha keripik yang dapat anda lakukan :
1. Memiliki keunikan
Buat produk keripik anda menjadi unik. Hal ini dimaksudkan agar keripik anda mudah diterima oleh masyarakat dan terlihat berbeda dari usaha keripik kompetitor. Keunikan bisa dibuat dari sisi kemasan, rasa atau promosinya.
2. Menentukan ulang segmentasi pasar
Jika penjualan keripik anda belum juga memperlihatkan tanda-tanda kemajuan, ada baiknya untuk menentukan ulang target pasar yang anda bidik. Apakah untuk kalangan muda, ibu-ibu, bapak-bapak, atau malah kakek nenek.
Dengan mengetahui dan menentukan target pasar yang jelas, akan mendorong anda untuk membuat strategi penjualan yang lebih tepat.

3. Memperkenalkan merk
Agar merk keripik yang anda miliki cepat dikenal, ada baiknya untuk memperkenalkan merk, atau istilahnya mengkomunikasikan merk ke pasar. Komunikasi merk bisa secara ATL (Above The Line) seperti koran, majalah atau komunikasi model BTL (Below The Line) dengan menggunakan spanduk, banner, brosur. Agar hasil komunikasi ini lebih efektif, pastikan koran atau majalah yang dipakai merupakan koran yang memiliki banyak pembaca sesuai dengan target pasar yang dibidik. Begitu pula untuk spanduk dan brosur, pastikan ditempatkan pada lokasi yang banyak dilewati orang.
Jangan lupa juga untuk memperkenalkan merk secara online melalui media sosial, seperti facebook, twitter dan instagram. Kalau bisa jadi trending tropic di twitter, kan lumayan tuh 😀 Agar konsumen lebih yakin, anda juga bisa meminta sertifikat halal dari MUI untuk produk keripik yang anda buat. Cara membuat sertifikat halal MUI ada di sini

4. Mencari reseller yang tepat
Reseller disebut juga agen atau distributor. Reseller akan membantu memasarkan produk keripik anda. Pilih reseller yang memiliki jaringan luas atau tempat usaha yang sudah ramai dikunjungi banyak orang.
Untuk pertama kali, biasanya para reseller akan meminta titip jual, atau dalam istilah marketing dikenal dengan sistem konsinyasi. Jadi anda tidak akan dibayar reseller sebelum keripik yang anda titipkan laku.
Jika keripik yang anda miliki benar-benar diminati pelanggan, maka reseller secara otomatis akan membeli produk keripik anda secara tunai seperti yang terjadi pada keripik maicih. Dengan promosi yang tepat sasaran, keripik maicih berhasil membuat reseller bersemangat menjual produknya, dan terasa eksklusif.

5. Pelayanan maksimal
Pelayanan maksimal kepada para pelanggan atau bahkan calon pelanggan adalah penting. Di zaman sekarang, anda tidak bisa jika hanya mengandalkan promosi. Berikan pelayanan terbaik pada para reseller dan juga pelanggan.
Selalu jaga kualitas produk dan hubungan baik. Pelanggan yang puas secara otomatis akan menceritakan kabar baik tentang produk anda. Sehingga angka penjualan keripik anda akan meningkat dengan sendirinya.

Cara Membuat Keripik Pisang Coklat Enak dan Renyah

Bahan :
  • 1 kg buah pisang mentah
  • gula halus secukupnya
  • garam sedikit saja
  • air kapur sirih 2 sendok makan
  • minyak goreng 600 gr
  • coklat bubuk secukupnya
  • tepung meizena 2 sendok makan
  • air untuk merendam secukupnya
Proses Membuat Keripik Pisang Coklat :
  1. Kupas kulit buah pisang yang masih mentah lalu diiris tipis memanjang
  2. Campurkan air kapur sirih engan air biasa dan rendam buah pisang kedalamnya
  3. Diamkan dulu selama 35 menit lalu diangkat dan tiriskan dan taburi garam
  4. Panaskan minyak lalu goreng buah pisang sampai kering dan renyah, angkat sisihkan
  5. Campurkan coklat bubuk, gula halus dan tepung meizena sambil diaduk-aduk
  6. Taburi pisang dengan bahan taburan yang sudah dicampur sampai rata lalu siap disajikan

Jenis Jenis Pisang Untuk keripik pisang

1. Pisang Ambon











Ciri-ciri pisang Ambon:
~ Kulit pisang ambon warnanya kehijau-hijauan hingga kuning
~ Daging pisang tebal dan lembut
~ Warna daging putih kekuning - kuningan
~ Rasa pisang ambon manis

2. Pisang Kepok










Pisang kepok memiliki ciri ciri sebagai berikut:

~ Bentuk buah gepeng dan bersegi
~ Kulit buah pisang kepok tebal
~ Daging buah pisang kepok kecil

Ada dua jenis pisang kepok, pisang kepok kuning dan pisang kepok putih. Pisang kepok putih juga disebut pisang kapas.

Pisang kepok kuning memiliki daging yang lebih padat dan tentunya rasa pisang kepok kuning ini lebih manis ketimbang pisang kepok putih.

Sedangkan pisang kepok putih rasa dagingnya tidak semanis daging pisang kepok kuning dan buahnya tidak sepadat pisang kepok kuning.

3. Pisang Nangka








Ciri ciri pisang nangka ini memiliki kulit yang agak tebal, sedangkan warna dagingnya berwarna kuning kemerahan. Untuk rasa, pisang nangka ini manis akan tetapi sedikit asam.

4. Pisang Tanduk









 pisang yang kulitnya memiliki warna hijau saat masih mentah dan kuning kemerahan ditandai dengan bintik bintik coklat.kulitnya juga tebal dan warna dagingnya merah kekuningan. Sedangkan rasa pisang tanduk ini manis tapi sedikit asam.