Senin, 24 April 2017

USAHA KERIPIK PISANG OMZETNYA CAPAI PULUHAN JUTA

keripik pisang ibu meryDari beragam jenis makanan ringan yang beredar di pasaran, keripik pisang merupakan salah satu camilan yang banyak digemari para konsumen. Citarasanya yang khas, serta tekstur keripiknya yang renyah, sampai saat ini cukup mudah ditemukan di pasaran bebas dengan kisaran harga yang terbilang relatif murah. Hal inilah yang menjadikan camilan keripik pisang cukup familiar di seluruh kalangan masyarakat.
Jika dibandingkan dengan popularitas produk camilan lainnya, keripik pisang ternyata tak kalah bersaing. Bahkan beberapa merek keripik pisang buatan Indonesia kini sudah ada yang berhasil menembus pasar ekspor. Salah satunya saja seperti usaha Keripik Pisang Ibu Mery yang sekarang ini omzet penjualannya sudah mencapai lebih dari Rp 90 juta per bulannya.
Meskipun berlokasi di daerah Bandar Lampung, toko camilan yang dikenal masyarakat luas dengan nama Istana Keripik Pisang Ibu Mery ini tak lantas kalah bersaing dengan produk camilan keripik lainnya yang dipasarkan di kota-kota besar. Kualitas produk yang ditawarkan serta variasi rasa yang disajikan pemiliknya, menjadikan keripik pisang Ibu Mery bisa diterima pasar dengan baik. Sehingga tidak heran bila sekarang ini bisnis keripik pisang tersebut bisa menghabiskan sekitar 400 sampai 500 sisir pisang setiap harinya untuk kapasitas produksi 200 kilogram keripik pisang.
Untuk menjaga kualitas rasa yang Ia hasilkan, selama ini keripik pisang Ibu Mery hanya menggunakan bahan baku pisang kapok. Jenis pisang tersebut sengaja dipilih sang pemilik karena citarasanya lebih enak dan hasil keripiknya juga lebih renyah. Setiap harinya, kegiatan produksi dimulai dari pukul 08.00 sampai pukul 17.00 WIB. Biasanya kegiatan produksi dimulai dari mengupas pisang, merendam, mengiris, menggoreng, hingga memberikan tambahan bumbu seasoning aneka rasa pada keripik pisang yang sudah matang.
keripik pisang ibu mery
Dibandrol dengan kisaran harga sekitar Rp 15.000,00 sampai Rp 35.000,00 per bungkusnya, sampai saat ini sedikitnya sudah ada 10 macam varian rasa yang ditawarkan keripik pisang Ibu Mery. Diantaranya ada rasa cokelat, keju, jagung, stroberi, dan lain sebagainya. Dibantu oleh 15 orang karyawannya, sekarang ini usaha keripik pisang Lampung ini terus mengalami perkembangan dan mulai memperluas pasar dengan membuka tiga cabang di daerah asalnya (Bandar Lampung) serta tiga cabang lainnya tersebar di Kota Jakarta, Surabaya, dan juga Solo.
Tak hanya itu saja inovasi yang berhasil dikembangkan oleh pemilik bisnis camilan keripik pisang tersebut, sekarang ini Keripik Pisang Ibu Mery mulai diproduksi dengan potongan mirip sarang tawon, dan mulai memanfaatkan bahan baku lain seperti misalnya talas, ubi, serta singkong untuk diolah menjadi aneka macam produk keripik.
Disamping itu, belakangan ini Istana Keripik Pisang Ibu Mery juga aktif mengikuti beberapa event pameran baik di kota-kota besar maupun di beberapa negara tetangga seperti misalnya Singapura. Strategi bisnis ini sengaja Ia pilih untuk memperkenalkan keripik pisang di kancah nasional maupun internasional serta untuk mendatangkan keuntungan yang lebih besar setiap bulannya.
Nah, semoga informasi singkat menganai usaha keripik pisang omzetnya capai puluhan juta ini bisa memberikan tambahan wawasan bagi para pembaca dan menjadi salah satu sumber referensi bagi Anda yang ingin terjun di bisnis camilan. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar